Paragraf Eksposisi
Eksposisi ialah karangan yang bertujuan agar pembaca memperoleh informasi yang lengkap tentang suatu objek. Oleh karena itu, karangan eksposisi sifatnya memberitahu, mengupas, menyarankan atau menerangkan sesuatu. Sesuatu yang diinformasikan tersebut dapat berupa.
1. Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis.
2. Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta, dan
3. Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
Dari ke tiga penjelasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa eksposisi berkaitan dengan suatu masalah yang benar-benar terjadi (1) dan karangannya tersebut berisikan fakta-fakta (2) yang dibahas oleh seseorang atau kelompok.
Struktur eksposisi terbagi menjadi 3 bagian, (1) Permasalahan, (2) Argumentasi, (3) Rekomendasi.
(1) Permasalahan
Permasalahan di sini adalah sesuatu yang benar-benar terjadi, dalam artian bukan dibuat-buat bahkan dicari-cari. Permasalahan berisikan sebuah topik permasalahan yang umum berisi penjelasan atau pengertian terhadap masalah itu sendiri. Atau bisa juga memaparkan proses yaitu memberikan penjelasan atau terjadinya suatu peristiwa.
(2) Argumentasi
Argumentasi adalah alasan yang disertai bukti untuk mendukung awal permasalahan tadi. Bisa juga berisi tujuan atau masalah-masalah yang timbul dan harus disertai dengan fakta pendukung agar pembaca atau pendengar percaya.
(3) Rekomendasi
Rekomendasi umumnya berisi uraian akhir atau kesimpulan. Rekomendasi pada eksposisi tidak bersifat untuk mempengaruhi pembacanya.
Eksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau wawasan seseorang yang membaca uraian tersebut (Keraf, 1981:3).
Eksposisi atau paparan menyajikan fakta atau gagasan yang disusun dengan sebaik-baiknya sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, paparan harus disusun secara teratur, logis, dan lengkap.
Comments
Post a Comment