Melakukan Pengajuan dan Penawaran dalan Negoisasi

Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan dan Penawaran dalan Negoisasi

            Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya negoisasi baru terjadi ketika adanya kesepakatan. Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya. Masing-masing pihak harus mampu meyakinkan pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus diterima.

Bacalah teks berikut!

HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi.
Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.


            Setelah membaca penggelan teks cerpen di atas, kamu sekarang akan mempelajari alasan-alasan yang digunakan untuk meyakinkah pihak lain dalam bernegoisasi. Mari kita analisis alasan-alasan yang diajukan Rani pada Ayahnya agar Ayahnya mau membelikannya Hp baru.
a)      Semua teman Rani punya HP sehingga mereka dapat dengan mudah menelepon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.
b)      Rani ini dengan teman-temannya yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembeljaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah.
c)      Rani membutuhkan HP agar lebih mudah mengirim tugas ke grup facebook atau mengunduh tugas di blog.
d)     HP juga memudahkan Rani untuk belajar dan berdiskusi dengan teman-temannya.


Alasan-alasan yang disampaikan Rani terbukti mampu mengubah pendirian Ayah Rani yang tadinya tidak mau membelikan HP baru untuk Rani.

Comments

Popular posts from this blog

Unsur-unsur Pembangun Negoisasi

Contoh Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Teks Negosiasi | Teks, soal, dan jawaban Terima Kasih Bu Mia