SUNTUK KENA MACET?? BETE DI JALAN?? BACA INI!!
Assalamualaikum ..
Syaikh Wahid Abdussalam Bali:
Seseorang bertanya kepada sahabatnya : "Berapa lama perjalanan dari rumah ke tempat kerjamu?"
Sahabat tadi menjawab : "Kalau lagi padat butuh 800 tasbih. Namun, kalau jalan sedang sepi, membutuhkan 250 tasbih."
Subhanallah, jawaban yang menakjubkan yang mengandung makna lain dari suasana jalan yang padat merayap.
Pada hari kiamat nanti, bumi akan bercerita tentang segala kondisi yang terjadi.
Tempat yang menjadi lahan berdzikir kepada Allah akan menjadi saksi pada hari kiamat.
Maka, tanamlah 'saksi kebaikanmu' di setiap tempat.
Ibnul Jauzi juga mengatakan,
“Intinya, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan, sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti. Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu pula sesudah sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.” [Fathul Bari, Ibnu Hajar, 18/219, Mawqi’ Al Islam]
Sumber
→ grup whatsapp
Syaikh Wahid Abdussalam Bali:
Seseorang bertanya kepada sahabatnya : "Berapa lama perjalanan dari rumah ke tempat kerjamu?"
Sahabat tadi menjawab : "Kalau lagi padat butuh 800 tasbih. Namun, kalau jalan sedang sepi, membutuhkan 250 tasbih."
Subhanallah, jawaban yang menakjubkan yang mengandung makna lain dari suasana jalan yang padat merayap.
Pada hari kiamat nanti, bumi akan bercerita tentang segala kondisi yang terjadi.
Tempat yang menjadi lahan berdzikir kepada Allah akan menjadi saksi pada hari kiamat.
Maka, tanamlah 'saksi kebaikanmu' di setiap tempat.
Ibnul Jauzi juga mengatakan,
“Intinya, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan, sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti. Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu pula sesudah sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.” [Fathul Bari, Ibnu Hajar, 18/219, Mawqi’ Al Islam]
Sumber
→ grup whatsapp
Comments
Post a Comment