Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat yang Masih Sesuai dengan Kehidupan Saat Ini



            Pada pembelajaran kemarin kita sudah membahas tentang nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam hikayat. Nah, sekarang saatnya kita mengidentifikasi nilai-nilai hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini.
            Sebenarnya antara nilai-nilai kehidupan dalam hikayat dan nilai hikayat yang akan kita bahas ini akan terlihat sama, bedanya hanya kita perlu mengidentifikasi lagi apakah nilai-nilai tersebut sesuai atau tidak dengan kehidupan kita saat ini. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita lihat contoh di bawah ini. Tapi ingat! Jangan hanya dilihat saja, tapi juga kamu harus belajar untuk memahaminya.
Kutipan Hikayat
Analisis
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Putri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanagkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elik parasnya itu. “Barang siaoa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan putri”.
Terdapat nilai budaya yaitu mencari menantu melalui syaembara.

Nilai budaya ini sudah tidak sesuai dengan kehidupan saat ini.
 Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengai kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan.
Terdapat nilai didaktis (mendidik) yaitu kewajiban untuk mempelajar berbagai bidang ilmu agama maupun ilmu dunia. Nilai didaktis ini masih sesuai dengan khidupan saat ini.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Teks Negosiasi | Teks, soal, dan jawaban Terima Kasih Bu Mia