Analisis Struktur Kebahasaan Anekdot

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Anekdot. (Tugas!)

Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
            Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi. “Apakah benar”, teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dollar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
            Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dollar untuk berkompromi dalam kasus ini?” Ulang pengacara.
            Saksi masih tidak menanggapi.
            Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa”.
            “Oh, maaf!”, saksi terkejut sambil berkata pada hakim, “Saya piker dia tadi berbicara dengan Anda”.

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Anekdot
            Seperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas, yaitu.
1.      Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.
2.      Menggunakan kalimat retoris, kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.
3.      Menggunakan konjungsi (kata penghubung) yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, lalu, dan sebagainya.
4.      Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, berjalan, dan sebagainya.
5.      Menggunakan kalimat perintah;
6.      Menggunakan (kalimat seru).

Tugas!
            Bacalah kembali anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemudian pelajarilah analisis untur kebahasaan teks anekdot berikut ini.
No.
Unsur Kebahasaan
Contoh Kalimat
1
Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu

2
Menggunakan kalimat retoris

3
Menggunakan konjungsi

4
Menggunakan kata kerja aksi

5
Menggunakan kalimat perintah

6
Menggunakan (kalimat seru)




Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Unsur-unsur Pembangun Negoisasi

Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat yang Masih Sesuai dengan Kehidupan Saat Ini